Komunitas Driver Ojol Surabaya, Adakan Aksi Galang Dana Untuk Korban Gempa Cianjur

pintubatu November 29, 2022 0

 

Aksi foto bersama para Ojol sebelum turun ke jalan

Surabaya Jawa Timur – Bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah di Indonesia akhir-akhir ini, telah mendatangkan kerugian bagi warga terdampak. Rumah hancur, harta benda ikut hanyut terbawa banjir, bahkan warga pun banyak yang meninggal dunia dan hilang. Kini banyak warga yang menderita sakit di tempat pengungsian. Masih banyak yang belum mendapat bantuan. Termasuk tenda, terpal, selimut dan tikar sangat diperlukan mengingat hujan sering turun.

Hal ini membuat sejumlah komunitas di berbagai daerah melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk partisipasi masyarakat membantu sesama. Termasuk di Kota Surabaya, kawan-kawan Driver Ojek Online yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat, juga melakukan hal serupa di beberapa titik di Kota Surabaya.

 “Ini sebagai wujud kepedulian kami driver Ojek Online terhadap sesama. Berharap, apa yang kami lakukan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Cianjur yang terkena bencana gempa bumi,” kata Rina, salah satu peserta penggalanan dana.

Mereka dibagi di beberapa titik perempatan jalan utama yang ramai lalu lintasnya, untuk menghimpun sumbangan sukarela dari para pengguna jalan. Mereka melakukannya secara bergantian agar tidak mengganggu mata pencahariannya.

Aksi penggalangan dana ini telah mendapat ijin dari pihak kepolisian, yang penting dalam menjalankan aksinya komunitas Ojol Online dilakukan dengan tertib, tidak menyebabkan kemacetan dan tidak memaksa, sesuai dengan tujuannya, yaitu menghimpun dana secara sukarela.  

Nantinya, hasil penggalangan dana akan dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan pengungsi. Untuk itu mereka menghubungi komunitas Ojek Online Daerah Cianjur yang telah berada di lokasi, agar mengirimkan daftar barang yang dibutuhkan.

“Sementara ini, info yang kami terima, pengungsi membutuhkan pampers dewasa dan anak-anak, pembalut, pakaian dalam wanita, tikar, sarung, dan terpal,” ujar Nonos, yang hari ini kebagian melakukan penggalangan dana di dekat pos polisi Wonokromo, Selasa (29/11/2022).

Zainal Fattah, dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Provinsi Jawa Timur, berharap agar bantuan tidak berupa susu bayi dan makanan bayi lainnya. Karena itu biasanya sudah dicukupi oleh Dinas Kesehatan, lebih baik dibelikan yang lebih bermanfaat bagi para pengungsi.

Menurut Rina, rencananya semua barang yang dibutuhkan akan dibeli di Surabaya dan akan dibawa oleh perwakilan yang ditunjuk. Semua barang akan langsung didistribusikan kepada korban bencana yang telah didata.

“Bantuan kami nanti tidak melalui posko induk, tapi akan dibagikan langsung bersama kawan-kawan disana kepada korban sesuai dengan hasil pendataan. Kemungkinan saja jenis barang yang dibutuhkan akan bertambah. Kami sedang menunggu info lebih lanjut dari Komunitas Ojol Cianjur,” ujarnya mengakhiri perbincangan. [eB]