News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Berharap Relawan Itu Harus Terampil Dalam Segala Hal

Berharap Relawan Itu Harus Terampil Dalam Segala Hal


Sebagaimana Peraturan Kepala(Perka)  BNPB nomor 17 tahun 2011 tentang Relawan Penanggulangan Bencana, yang selanjutnya disebut relawan, adalah seorang atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan dan kepedulian untuk bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya penanggulangan bencana.

Dalam postingannya di grup whatsapp PRBBK Indonesia, Harsono Subawi (HS) Kamis (24/11/2022) mengatakan bahwa relawan itu bukanlah manusia yang sempurna, tapi biasanya pinter pinter, berani berani, tinggi solidarity dan sociability nya. Punya sense of humor tinggi dan sense of seriousness yang juga tinggi. Kadang nekat-nekat, cepat beradaptasi di lokasi bencana. Jago networking dan team working, fighter dan pantang menyerah, serta pecandu kopi.


Ajakan Harsono Subawi agar para relawan, untuk maju terus pantang mundur untuk tugas kemanusiaan musibah Cianjur. Katanya tak mungkin anda menghilangkan seluruh dukanya, tapi setidaknya mengurangi besarnya  penderitaan lahir dan batin mereka. Niatkan lurus dan tulus hati membantu mereka, agar teratasi dan menyingkir semua kendala, tambahnya memberi semangat kepada relawan yang berkesempatan turun di lokasi bencana gempa bumi di Cianjur Jawa Barat.

Sungguh, apa yang diposting oleh HS, benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan, dan sejalan dengan Perka nomor 17 di atas. Ya begitulah relawan itu. Ketika jiwa kemanusiaannya terusik, maka keinginan untuk berbuat sesuatu akan menggebu-ngebu. 


Tinggal apakah waktu, sangu (uang saku), dan restu ikut mendukung atau tidak. Jika mendukung pasti langsung berangkat ke medan laga. Namun, jika tidak, ya di rumah saja sambil berdoa, mengikuti berita dari berbagai media, yang terkadang simpang siur.

Benar sekali apa yang dikatakan HS, bahwa relawan itu bukanlah manusia yang sempurna. Tapi biasanya pinter, berani, dan nekat sehingga cepat beradaptasi dalam segala hal. Sebagai manusia yang tidak sempurna, tentu apa yang dilakukan pastilah yang menguntungkan dirinya, dan sesuai dengan kepentingannya.


Atas nama kepentingan itulah, kadang tujuan menolong korban bencana, berubah terkadang ada oknum yang berani memotong bantuan untuk korban bencana. Konon, kesempatan untuk “menyelingkuhi” bantuan itu sangat terbuka, dengan berbagai cara. Tinggal bagaimana kondisi moralnya.

Apalagi, masih menurut kata-kata HS, relawan itu juga-jago, jago networking dan team working. Hal ini sangat memudahkan pergerakannya, termasuk dalam hal laporan hasil pendataan yang terkadang berbeda dengan pihak lain. Itu pun juga dianggap sebagai hal biasa, namanya manusia yang jauh dari sifat sempurna. 


Mudah mudahan personil yang in charge juga combat ready, supel dan ramah, tidak bertele-tele, taktis/ tidak berbelit belit dalam membantu penanganan bencana Cianjur harapan HS, salah seorang anggota grup whatsapp yang aktif memberikan arahan yang cerdas dan inspiratif.

Sebagai orang yang berpengalaman, HS juga mengingatkan bahwa suasana sebagian korban masih emergency/gawat darurat. “The real help” sangat diperlukan dari segi kecepatan waktu, dan ketepatan dan kesigapan pemenuhan apa yang betul-betul dibutuhkan warga, termasuk menurunkan “kurva” stress. [eB]


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment