News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Renkon Ancaman Bencana Angin Kencang, Disusun Bersama Perwakilan Masyarakat Bumiaji

Renkon Ancaman Bencana Angin Kencang, Disusun Bersama Perwakilan Masyarakat Bumiaji


Kota Batu Jawa Timur - Sebagaimana catatan sejarah kebencanaan Kota Batu Jawa Timur,  angin kencang (putting beliung) merupakan salah satu kejadian yang pernah menerpa beberapa desa di Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Diantara desa yang terkena angin kencang dan diputuskan menjadi kondisi tanggap  darurat oleh Pemerintah Kota Batu.

Dalam sejarahnya angin kencang hampir menjadi langganan tahunan di wilayah Utara Brantas Kota Batu.


Untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, dengan harapan bisa  mengurangi risikonya, Pemkot Batu melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Batu saat ini sedang menyusun dokumen Rencana Kontingensi (Renkon) dengan ancaman  angin kencang. Renkon ini mengambil lokasi di 9 desa di Kecamatan Bumiaji antara lain Desa Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, Desa Sumbergondo, Desa Bulukerto, Desa Punten, Desa Gunungsari, Desa Bumiaji, Desa Pandanrejo, dan Desa Giripurno.

Proses penyusunan ini melibatkan langsung para pelaku Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) masing-masing desa, serta pelaku PRB di Kota Batu, diantaranya Forum PRB Kota Batu, Tagana, ORARI, RAPI, serta beberapa perwakilan relawan PB di Kota Batu. Sementara dari OPD Kota Batu, nampak hadir adalah perwakilan BPBD, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan hadir juga perwakilan BMKG. 


Acara dibuka oleh Camat Bumiaji Bambang Hari Suliyan dan dipandu oleh fasilitator Catur Sudarmanto, M.Mb. Sekjend Forum PRB Jawa Timur, serta Mambaus Suud, M.Mb. akademisi dari Unira Malang.

Menurut Sekjend Forum PRB Jawa Timur, ” Dalam proses penyusunan Renkon ini melalui beberapa tahapan. Telah diawali dengan sosialisasi ke desa-desa lokasi sasaran renkon, dilanjutkan dengan survey, FGD, konsultasi dokumen awal, dan konsultasi dokumen akhir.”


“Diharapkan, hasil dokumen ini nanti akan menjadi pijakan operasional saat terjadi bencana angin kencang terjadi di beberapa desa tersebut. Dan proses penyusunan ini diharapkan kelar pada bulan November ini, “pungkasnya. (S. Anam)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment