KGBMS Galang Dana Untuk Beli Mobil Operasional

pintubatu September 10, 2022 0

Surabaya Jawa Timur - Pengurus Komunitas Gerakan Bersih-bersih Masjid Surabaya (KGBMS), pada Jumat (09/09/2022) malam, mengadakan pertemuan di Warkop Cak Klewer, di kawasan Klampis Ngasem, Surabaya. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rapat evaluasi setelah kegiatan bersih-bersih Masjid. Dimana, saat itu ada usulan untuk mengadakan mobil operasional dengan cara mencari donatur melalui pengiriman proposal ke berbagai pihak.

“Kita nanti akan membuat proposal untuk mencari dana pengadaan mobil operasional untuk mengangkut barang dan personil. Diupayakan mobilnya bergardan ganda. Mengingat mobil juga akan digunakan untuk mendukung kegiatan kemanusiaan di daerah bencana,” kata Mustofa, pada saat membuka rapat.

Apa yang disampaikan Mustofa, pemilik Warkop Klewer itu disetujui oleh peserta rapat. Mereka saling memberi masukan terkait spesifikasi mobil yang diharapkan tangguh untuk mendukung mobilitas kegiatan KGBMS, yang semakin hari semakin padat dan meluas. Selama ini memang sudah ada mobil anggota yang dipinjamkan untuk mengangkut perlengkapan bersih-bersih Masjid. Namun ada baiknya jika komunitas bisa memiliki mobil operasional sendiri. 

Apalagi, beberapa anggota KGBMS juga sering terlibat dalam penanganan bencana di saat tanggap darurat. Sehingga dengan dimilikinya mobil operasional sendiri dengan gardan ganda akan sangat membantu tugas-tugas kemanusiaan.

“Harus juga dipikirkan nantinya mobil akan ditaruh dimana, dan bagaimana cara perawatannya. Termasuk bagaimana aturan penggunaan mobil oleh anggota, ini penting agar nanti saat mobil berhasil diwujudkan tidak menimbulkan masalah,” kata Erick, yang aktif menjadi salah satu Tim Fasilitator SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) Jawa Timur.

Sementara Budi Ambon, mengingatkan bahwa keberadaan KGBMS itu adalah kegiatan sosial membantu membersihkan Masjid sesuai kemampuan. Sehingga dalam prakteknya diharapkan bisa mengajak serta takmir Masjid, termasuk warga  setempat untuk bersama-sama kerja bakti membersihkan Masjid. Harapannya, dari situ akan terbangun kesadaran warga setempat untuk lebih peduli kepada kebersihan Masjid.

“Jangan sampai timbul kesan bahwa kita ini pekerja kebersihan, sementara takmir Masjid hanya menonton dan memberi petunjuk saja tanpa ikut bekerja. Padahal tujuan kita adalah mengajak untuk peduli Masjid,” katanya, mengingatkan.

Rapat malam itu menyepakati untuk segera membuat draft proposal untuk kemudian dicermati bersama agar sempurna dan layak untuk dikirimkan ke berbagai pihak yang bersedia menyumbangkan sebagian rejekinya untuk membantu pengadaan mobil operasional KGBMS.

“Kita harus punya target waktu untuk program ini. Dengan demikian masing-masing anggota diharapkan turut berusaha mencari donatur dengan penuh semangat. Sementara kegitan bersih-bersih Masjid yang telah dijadwalkan tetap berjalan sebagaimana biasanya,” kata Arief sebelum rapat diakhiri. [eB]