Sekjend Forum PRB Jatim Berharap, Rapat Koordinasi Forum PRB Jatim 2022 Sukses
Jawa Timur - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) adalah sebuah wadah koordinasi dan aksi bagi pegiat kebencanaan dari 5 (lima) unsur/Pentahelix (Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Media Massa dan Masyarakat). Dasar pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) adalah UU Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008, tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Sebagai Upaya peningkatan dan pengembangan peran strategis Forum PRB Jawa Timur dalam penanggulangan bencana.
Sebagai upaya peningkatan dan pengembangan peran strategi Forum PRB Jatim dalam penanggulangan bencana, Forum PRB Jatim akan mengadakan rapat koordinasi yang akan dilaksanakan di Grand Mercure Hotel Jl. A Yani No. 71 Margorejo Wonocolo Surabaya.
Untuk memastikan persiapan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar menurut Sekjen Forum PRB Jatim Catur Sudarmanto S. Sos, M.M.B atau Mbah Darmo telah diadakan Zoom Meeting secara daring pada Selasa (2/8/2022) mulai pukul 19.00 s.d 21.30 WIB.
“Rencananya Rapat Koordinasi akan dilaksanakan di Kota Malang atau Kota Batu, karena banyak yang mau ikut menjadi peserta akhirnya dialihkan ke Kota Surabaya. Agenda kegiatan pelembagaan kemitraan multi pihak untuk penanggulangan bencana dan Klaster dalam penanggulangan bencana. Rencananya ada diskusi kelompok dengan fasilitator Didik S Mulyono dan Punjung Widodo agar ada hasil bagaimana untuk menangani bencana sesuai tugas dan fungsinya, “tutur Mbah Darmo.
“Untuk undangan, narasumber/fasilitator, peserta dan panitia berjumlah 100 orang. Dengan komposisi peserta terdiri dari pengurus Forum PRB Jawa Timur, anggota Forum PRB Jawa Timur, perwakilan Forum PRB Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan perwakilan pentahelix. Syarat untuk menjadi peserta dengan mengisi form pendaftaran, setiap lembaga diwakili oleh 1 (satu) orang dengan menyertakan Surat Tugas dan identitas yang harus diisi lewat Google Form. Peserta yang sudah menerima undangan agar segera melakukan konfirmasi kehadirannya, ”tambahnya.
“Hasil yang diharapkan terpetakannya penyelarasan dan sinergi tantangan dan peluang dalam pemetaan peran dan fungsi masing-masing dalam melakukan pengurangan risiko bencana, baik peran secara internal masing-masing maupun peran kepada masyarakat. Terindentifikasinya rencana dan penguatan kerjasama Forum Pengurangan Risiko Bencana dengan multi pihak (Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Media dan Masyarakat) dalam Pengelolaan Risiko Bencana. Terindentifikasinya rencana dan penguatan kerjasama Forum Pengurangan Risiko Bencana dengan multi pihak (Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Media dan Masyarakat) dalam Pengelolaan Risiko Bencana. Terindentifikasi strategi akselerasi tata kelola risiko bencana berbasis kawasan dalam menyusun rencana aksi terhadap pengelolaan risiko bencana yang menjadikan wilayah terdampak sebagai dasar dalam menyusun pembagian peran yang jelas. Acara akan dibuka oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur, dilanjutkan dengan pengarahan oleh Dewan Pengarah Forum PRB Jawa Timur Hikmah Bafaqih Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur dan pengarahan dari perwakilan BNPB oleh Direktur Kesiapsiagaan Pangarso Suryotomo, “pungkas Catur Sudarmanto S. Sos, M.M.B. (Erwin)
Post a Comment