Sekilas Kegiatan Komunitas Gerakan Bersih-bersih Masjid Surabaya
Surabaya Jawa Timur - Entah bagaimana ceritanya saya bisa terlibat dalam Komunitas Gerakan Bersih-bersih Masjid Surabaya (KGBMS). Sebuah komunitas yang terdiri dari berbagai individu yang memiliki aktivitas kepecintaalaman dan kegiatan kemanusiaan. Baik itu sebagai anggota sebuah organisasi maupun pribadi. Ya, siapapun boleh bergabung dalam kegiatan yang secara financial jauh dari untung rugi. Karena komunitas ini sepakat kegiatan ini untuk mencari Ridho Illahi.
Saya juga lupa siapa yang pertama kali mengajak, yang jelas ada kesamaan chemistry antara saya dengan seluruh anggota KGBMS, yang selalu ceria dalam pertemuan. Walaupun sampai saat ini saya masih banyak yang belum kenal. Tidak ada syarat tertentu untuk menjadi anggota, tidak harus memiliki kompetensi apalagi uang administrasi seperti layaknya organisasi yang lain. Disini, syarat utamanya suka guyon, senang bercanda. Sedang syarat yang lainnya adalah suka ngopi.
KGBMS yang bermarkas di Warung Kopi Klewer, milik Cak Mustafa, di daerah Klampis Semalang ini mempunyai jargon yang mengambil dari hadits riwayat Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruqutni, yang berbunyi, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”.
Ya, dari hadits ini, mereka percaya bahwa Tuhan menyuruh manusia untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sesamanya. Sekecil apapun bentuknya perbuatan yang bermanfaat, semua itu akan dinilai ibadah oleh Sang Pencipta.
Dari situlah seluruh anggota KGBMS bergotong royong saling bahu membahu untuk melengkapi sarana prasarana yang akan digunakan untuk kegiatan bersih-bersih Masjid. Semua dilakukan untuk mencari ridho-NYA.
Ada yang membawa karbol pembersih lantai, ada yang menyumbang sikat, cairan pembersih kaca, sapu, kain pel, dan lainnya. Termasuk menyumbangkan sejumlah dana untuk dibelikan kebutuhan operasional. Ada juga yang berinisiatif membawa gorengan dan minuman gelas. Semua dilakukan dengan niatan lillahi ta’ala, mengharap berkah semesta. Mereka percaya dan yakin apa yang dikerjakan bersama-sama itu merupakan salah satu ladang amal untuk mendapatkan pahala-Nya. Baik itu berupa limpahan rejeki, kesehatan jiwa raga, serta bahagia menjalani hidup dan kehidupan.
Ya, semuanya dilakukan dengan penuh keikhlasan tanpa paksaan. Koordinasi untuk berkegiatan pun cukup melalui grup whatsapp, dan semuanya sudah paham apa yang harus dilakukan sesuai kemampuannya. Ada yang langsung mretheli kipas angin untuk dibersihkan, ada yang langsung bermain air di kamar mandi dengan cairan pewangi ruangan, membersihkan dinding dan kaca, membersihkan karpet dengan bantuan mesin penyedot debu. Terakhir adalah mengepel lantai Masjid untuk digunakan Shalat Dhuhur bersama
Begitu juga saat mencari Masjid yang akan menjadi sasaran mencari pahala-NYA, cukup dilakukan secara informal. Biasanya Cak Mustafa yang melakukan survey dan bernegoisasi dengan takmir setempat, sebelum mengeksekusi hari, tanggal dan jam kegiatan yang disepakati. Seperti ketika membersihkan Masjid Miftahul Khoir, di daerah Kenjeran, Surabaya, Minggu wage, (21/08/ 2022). [eBas].
Post a Comment