News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Karnaval Perwujudan Pulih Lebih Cepat Dan Bangkit Lebih Kuat

Karnaval Perwujudan Pulih Lebih Cepat Dan Bangkit Lebih Kuat


 Kota Batu Jawa Timur – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022 ini memasuki usia 77 tahun. Harus kita mensyukuri setelah Indonesia merdeka dari penjajahan negara-negara Eropa dan Jepang 77 tahun yang lalu. Untuk mengenang kemerdekaan tersebut sebagai warga negara Indonesia wajib mensyukuri dan merayakan hari kebebasan dari penjajahan.

Beberapa perayaan yang dilakukan selain menggelar kegiatan berupa lomba-lomba dilingkungan tempat bekerja juga dilingkungan masyarakat baik dari tingkatan RT, RW, Dusun hingga tingkatan Desa atau Kelurahan, selain itu saat ini di Kota Batu yang sedang ngetrend dilaksanakan Karnaval tingkat Desa atau Kelurahan. Pada setiap tahunnya, Indonesia mengangkat tema tersendiri. Di tahun 2022 ini, negara yang dikenal dengan negara kepulauan ini mengusung tema HUT RI Ke-77 yakni “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat”.


Menurut Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, tema tersebut didasari dengan peristiwa yang terjadi dua tahun silam. Pastinya kita semua sudah paham bahwa hingga hari ini, masih banyak yang berjuang di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya segi kesehatan, masyarat juga berjuang dari segi ekonomi dan kecemasan sosial. Meski begitu, ditengah keterpurukan ini, diharapkan masyarakat dapat memulihkan keadaan lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari dua tahun yang penuh tekanan.


Hal seperti ini kelihatannya sudah mulai terkabul dan masyarakat bisa mengalami pemulihan dan maju bersama Bangsa Indonesia. Contohnya di Kota Batu ada beberapa Desa Kelurahan telah mengadakan kegiatan Karnaval dengan anggaran yang dikeluarkan oleh warga masyarakat yang lumayan cukup besar.  Seperti karnaval yang berlangsung Rabu (24/8/2022) Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu informasi dari warga di Dusun Junggo atau di Dusun Gerdu hampir rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk patungan pembiayaan karnaval tersebut per kepala keluarga berkisar antara Rp 100.000,- hingga  Rp 500.000,-. Sedangkan dukungan anggaran dari Pemerintah Desa sebesar Rp 2.000.000,- per RW dana tersebut hanya cukup untuk biaya konsumsi peserta karnaval sehari sampai 3 kali. Karena persiapan peserta karnaval mulai jam 06.00 pagi hingga selesai jam 00.30 dini hari. Pembiayaan yang lumayan mahal itu dipergunakan untuk sewa soundsystem dan sewa kostum setiap peserta, karena harus menyewa dari luar Kota Batu.


Karnaval berakhir juga mengakibatkan sampah bungkus makanan dan minuman berserakan disepanjang jalan, syukurlah Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu telah menyiapkan mobil penyapu jalan dan truk penangkut sampah beserta puluhan tim penyapu jalan. Sehingga esok harinya Kamis (25/8/2022) sepanjang jalan yang dilalui peserta karnaval sudah bersih dari sampah yang ditinggalkan.  


Disatu sisi membebani warga masyarakat yang kurang mampu disisi lain memang membangkitkan perekonomian bagi para pedagang asongan, dan pedagang yang dilalui sepanjang jalur karnaval tersebut. Selain itu juga membangkitkan perekonomian pengusaha persewaan soundsystem, persewaan kostum peserta karnaval dan semua salon kecantikan laris manis mendapatkan berkah. (Erwin)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment