News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

SMKN 1 Batu Adakan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Siswi Kelas X, Di Dohar Sista Arhanud

SMKN 1 Batu Adakan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Siswi Kelas X, Di Dohar Sista Arhanud

Letda Yanuar saat memberikan penjelasan pada paguyuban

Kota Batu Jawa TimurKetika tahun ajaran baru dimulai, para siswa dan siswi mungkin akan terbayang istilah MOS alias Masa Orientasi Siswa. Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (Permendikbud No. 18/2016), istilah MOS diubah menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Kota Batu Jawa Timur akan segera melaksanakan MPLS yang rencananya akan dilaksanakan di Dohar Sista Arhanud Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu Selasa – Rabu (19 s.d 20-7-2022).

Walimurid saat melakukan pembayaran biaya MPLS

Menurut Bidan Santi Walimurid dari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang yang putrinya telah diterima di SMKN 1 Batu jurusan Kuliner lewat jalur prestasi saat ditemui di Lt 2.2 SMKN1 Batu Jum’at (15/7/2022). “Sebagaimana hasil  rapat manajemen SMKN1 Kota Batu, dan Komite Sekolah yang menghadirkan Walimurid Kelas X Selasa (12/7/2022) lalu pada acara Sosialisasi Program Pendidikan bagi siswa Kelas X tahun ajaran 2022/2023 telah disepakati untuk kegiatan MPLS ini semua biaya mandiri berasal dari Walimurid yang pelaksanaannya ditangani oleh Paguyuban Walimurid sendiri. Pihak sekolah yang menangani siswanya, sedangkan soal keuangan langsung ditangani oleh Paguyuban, “tuturnya.

Letda Yanuar dari Dohar Arhanud telah datang memberikan penjelasan kepada siswa siswi Kelas X yang akan mengikuti MPLS. Setelah itu dilanjutkan menemui Paguyuban dan menyampaikan, “Untuk kegiatan MPLS kami yang akan menyediakan sarana prasarana seperti gedung pelatihan, lapangan, pembina, pelatih, sound system dan lain-lain. Tenaga pelatih nantinya kurang lebih melibatkan 35 orang. Pelatih, pembina, pembimbing dan pemateri. Karena jumlah siswanya yang langsung terlibat jumlahnya lumayan besar kalau semuanya ikut jumlahnya bisa mencapai 390 siswa.”

Siswi yang melakukan pembayaran pada Paguyuban

“Secara teknis kami sebagai penyelenggara yang akan menyiapkan proses pelatihannya. Tujuan MPLS tersebut untuk membentuk kedisiplinan, pembentukan karakter, memberikan beberapa materi seperti wawasan kebangsaan, materi Pancasila, dan ketrampilannya ada baris berbaris, juga mungkin bisa berupa outbond apabila nanti memungkin semuanya itu. Pada intinya kami menyampaikan kepada bapak ibu walimurid perwakilan paguyuban bahwa kami telah disambungkan dari pihak sekolah kepada paguyuban. Karena MPLS ini selain jumlah pesertanya besar, diharapkan agar Walimurid mengantarkan anaknya sebelum pukul 07.00 dan sorenya supaya dijemput. Siswa dilarang membawa kendaraan sendiri karena usianya belum cukup dewasa untuk memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi), “jelasnya.

RN Aini Wakil Kepala Sekolah SMKN1 menambahkan, “MPLS nanti karena standardnya pendidikan karakter siswa, setelah ada pembahasan ditingkat manajemen kita ingin meningkatkan iman dan taqwa anak-anak sehingga nanti salah satunya kita akan mengadakan kegiatan untuk sholat Dhuha. Nanti kita masukkan dirundown acara, setelah apel kita laksanakan sholat Dhuha karena di Dohar ada masjid ukurannya besar. Untuk siangnya tetap akan ada kegiatan sholat Dhuhur berjamaah.”

Paguyuban menyerahkan biaya operasional MPLS

Usai penjelasan oleh Letda Yanuar dari Dohar Arhanud perwakilan Paguyuban Kelas X langsung menyerahkan biaya yang sudah terkumpul dari siswa siswi sebagai tanda bahwa MPLS benar-benar dilaksanakan di Dohar Arhanud. (Erwin)


 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment