News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Halal Bihalal, Media Membangun Komunikasi Antar Komunitas Relawan

Halal Bihalal, Media Membangun Komunikasi Antar Komunitas Relawan


Surabaya Jawa Timur - Konon, ada nasehat yang baik untuk dilakukan, bahwa bulan syawwal merupan bulan yang baik untuk meningkatkan diri berhubungan dengan Sang Khalik dan sesama manusia dengan saling bersilaturahmi membangun komunikasi. Terkait dengan nasehat di atas, anggota Jamaah Lc, berinisiatif menggelar acara Halal bi halal Lintas Komunitas, pada Senin, (16/5/2022), bertempat di Basecamp Keputih, Surabaya.

Kegiatan yang disepakati dengan prinsip gotong royong ini mengambil tema “Meningkatkan Kebersamaan Melalui Ikatan Silaturahmi”,  diikuti oleh wakil-wakil dari berbagai komunitas relawan yang ada di Surabaya. Kegiatan ini tidak ada kepentingan lain, selain upaya membangun kebersamaan untuk kerja-kerja kemanusiaan.

Beberapa komunitas relawan yang berkesempatan hadir mensukseskan acara ini, diantaranya, SIAGA KOTA, VOH, LMI, FORMALITAS, MMB-UNAIR, SAR SER, Posko Bersama Relawan Surabaya, RESU, SRPB, I-DERU, KOMPASS, UAC-YDSF, INAVOR, JABRIK, MAHAGANA, NAVSHOOT, dan lainnya. Mereka duduk bersama berbagi cerita, dengan seragam kebanggannya masing-masing, dalam suasana guyub rukun.

Djoko Utomo, biasa dipanggil Ki Rebo, dari Komunitas SAR Surabaya Emergency Respon, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan perlu di tindak lanjuti dengan berbagai kegiatan yang disepakati bersama.

"Saya pikir kegiatan Halal BiHalal lintas komunitas ini dijadikan agenda bersama, karena bisa menjadi ajang untuk membuat kegiatan bersama di bidang sosial kemanusiaan secara bergotong royong dalam keberagaman komunitas, sesuai kapasitas yang dimiliki," Ujarnya.

Sementara itu Zaenal Fattah mengatakan,  kegiatan Halal biHalal Lintas Komunitas ini digelar bertujuan untuk mengeratkan tali silaturahmi antar komunitas, sehingga dalam kegiatan di lapangan bisa saling mendukung dan menguatkan.

“Halal bihalal ini, harus menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri dan saling memaafkan diantara para relawan. Dari situ, diharapkan muncul rencana program yang dikerjakan bersama-sama dalam suasana akrab bersahabat,” Ujar pengurus Forum PRB Jawa Timur, bidang peningkatan kapasitas.

Sementara Kapten Prasojo, Sesepuh FORMALITAS, mengatakan bahwa menjadi relawan itu bukan saat terjadi bencana. Namun, sebelum terjadi bencana, relawan harus berperan menjaga, dan mengurangi risiko bencana memalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Termasuk melakukan aksi kemanusiaan yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungan.

Sedangkan Arti Novelia, wakil dari MMB-UNAIR mengatakan sangat senang bisa menghadiri acara ini yang penuh keakraban dan semangat gotong royong dari berbagai komunitas relawan. Kiranya kegiatan ini ada kelanjutannya dalam bentuk kegiatan bersama, seperti latihan gabungan dan sarasehan untuk meningkatkan tali persaudaraan antar pegiat kemanusiaan.

“Maturnuwun para senior, Acaranya keren, Sharing Pengalamannya Sangat Bermanfaat, dan konsumsinya enak bikin gagal diet. Sebagai orang baru masih sungkan mbungkus untuk dibawa pulang. Di agenda lain pasti saya akan membawa tupperware,” Ujarnya, terkait dengan pelaksanaan acara. [eB]

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment