Gerakan Bersih-bersih Masjid Wujud Kepedulian Warga Surabaya, Terhadap Kebersihan Tempat Ibadah
Surabaya Jawa Timur - Sesungguhnyalah, banyak jalan untuk
berbuat kebaikan yang hasilnya langsung bisa dinikmati oleh masyarakat.
Diantaranya adalah membersihkan Masjid. Kelihatannya sepele. Namun, jika
dipikirkan lebih jauh, kebersihan Masjid itu sangat penting agar jama’ahnya
nyaman dan kerasan berlama-lama melakukan ibadah di Masjid.
Begitu juga dengan Komunitas Gerakan Resik-resik Masjid
Surabaya, dimana anggotanya ada yang aktif di dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa
Timur. Mereka mengawali kegiatan di tahun 2022 ini dengan membersihkan Masjid
“Darussalam” Jalan Pucang Adi I\Gang I nomor 1. RT 03, RW 08, Kelurahan Kertajaya Kota Surabaya, minggu (09/01/2022).
Kegiatan ini sebagai wujud dari sebuah kesadaran bahwa berbuat baik, sekecil apapun itu perlu sebagai bentuk partisipasi dalam bermasyarakat. Masing-masing personil mengambil peran sesuai kemampuannya, tanpa paksaan harus selalu ikut kegiatan. Mengingat masing-masing anggota memiliki kesibukan sendiri yang harus dihormati.
"Insya Allah kita akan terus belajar untuk menjaga
kebersihan lingkungan Masjid, dengan harapan bisa menginspirasi warga sekitar
untuk turut serta membersihkan dan peduli terhadap rumah ibadah,” Kata Alvian
penuh semangat.
Artinya, jangan hanya menggunakannya saja, dan jangan
menyerahkan pemeliharaan Masjid hanya diurusi Takmir dan Merbot saja. Tapi juga
harus ikut merawat dan menjaga kebersihan Masjid, karena kebersihan itu adalah
sebagian dari iman. Yakinlah, jika kondisi Masjid bersih, pasti akan banyak
warga yang memanfaatkannya.
“Menurut saya kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Disamping sebagai ladang amal dalam rangka mencari pahala-Nya, juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar para pegiat cinta alam dan lingkungan, baik yang pemula maupun yang sudah menjelang tua,” Kata Basuki saat ditanya manfaat apa yang didapat mengikuti acara Gerakan Resik-resik Masjid.
Masih menurut pria yang aktif sebagai pengurus Forum PRB
Jawa Timur, alangkah baiknya jika kegiatan ini juga melibatkan pengurus takmir
Masjid setempat, sukur-sukur remaja Masjid juga dilibatkan, sehingga akan
semakin tampak ukhuwah islamiyahnya.
“Paling tidak, keberadaan takmir dalam kegiatan ini adalah mengawasi dan mengarahkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan kesalah pahaman diantara teman-teman dan takmir, termasuk warga sekitar,” pungkasnya. [eB]
Post a Comment