Aktifitas Vulkanik Gunung Semeru, Kolom Abu Setinggi 200 Meter Teramati di Atas Puncak
Visual : Guguran Lava Pijar G. SEMERU - Jawa Timur; Tgl. 03/01/2022 22:44 WIB Status G. Semeru LEVEL III (SIAGA) sejak 16/12/2021@Mas_Annadwi CCTV BPBD Kab. Lumajang |
Jakarta- Gunung Semeru kembali menggeliat pada hari Senin (3/1) pukul 12.25 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak gunung. Berikutnya awan panas guguran dengan intensitas tebal menuju ke arah tenggara.
Aktifitas gunung api setinggi kurang lebih 3.976 mdpl itu
terekam di seismogram dengan aplitudo maksimal 25 milimeter (mm) dan durasi
1.260 detik.
Merespon fenomena tersebut, PVMBG mengeluarkan rekomendasi
sesuai dengan level aktifitas III (Siaga) agar masyarakat tidak melakukan
aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km
dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan
aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang
Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar
hingga jarak 17 km dari puncak.
PVMBG juga meminta agar tidak ada aktivitas dalam radius 5
Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran
batu (pijar).
Disampaikan oleh Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada siaran pers, dihimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunungapi Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Erwin)
Post a Comment