Forum Kota Batu Sehat Hearing Dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu
Kota Batu Jawa Timur – Kabupaten/kota sehat merupakan modal dasar
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi idaman bagi setiap
penduduk di setiap daerah. Pemberian penghargaan kabupaten/kota sehat dilaksanakan
oleh pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada
masyarakat. Kota
Batu tahun 2021 ini tidak lolos ferivikasi lapangan untuk memperebutkan
predikat Kota Sehat. Bertempat di ruang rapat Dinas Kesehatan Lt 2 Balai Kota
Among Tani, semua anggota forum Kota Batu Sehat mengadakan audiensi dengan drg Kartika Trisulandari Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Batu yang didampingi Hayati SST,MM Kabid Kesehatan Masyarakat dan Esty Setya Windari S.KM. Kasi
Kesling Senin (6/12/2021).
Dalam pertemuan tersebut Kartika Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu menyampaikan, “Saya ucapkan banyak terima kasih luar biasa kepada semua anggota Forum Kota Batu Sehat yang telah meluangkan begitu banyak waktu dan energinya untuk Kota Batu. Sepertinya kita tidak bisa mengejar ketinggalan kita di Kota Sehat karena sejarahnya kita merupakan kota yang terakhir mengikuti Kota Sehat. Karena sudah 3 tahun, berakhirnya SK dan akhir jabatan bukan berarti akhir dari pengabdian. Bisa dari forum ini nanti bisa perubahan Ketua Forum dan dalam perjalanannya ada perbedaan pendapat dan eyel-eyelan itu merupakan bagian dari dinamisasi. Saya rasa dengan perjalanan waktu ada perbedaan pendapat, saya melihat tim kita ini merupakan tim yang cukup bagus. Saat ada penilaian tim kita ini merupakan tim solid. Saat ada penilaian tim kota layak anak, STBM Award. Mungkin ada fasilitasi yang belum kita berikan, seperti perencaan mau melihat Kota lain ternyata ada pandemi. Semoga tahun depan kita bisa melihat daerah lain. Berharap tetap disupport dari forum kota sehat, meskipun belum ada operasionalnya.”
Menanggapi hal tersebut Salma Saftri Ketua Forum Kota Batu
Sehat menanggapi, “Bersyukur hari ini kita semua bisa berkumpul dan bersyukur
bisa bersama-sama dengan tim ini karena sudah seperti sebuah keluarga yang
saling menolong dan kita selalu berharap Kota Batu akan lebih baik. Kita
berterimakasih dan mohon maaf bila ada hal-hal yang terjadi. Dan saya sangat berterimakasih atas dukungan hanya dari Dinas Kesehatan, sedangkan
ada salah satu OPD yang seharusnya sebagai Bapaknya tetapi kurang
memperhatikan. Bappertalitbangda sepertinya setengah hati mengawal Kota Sehat,
dan seharusnya Kota Sehat 70% urusan harus di Bappertalitbanda. Karena
Kesehatan itu program utama dari isu lingkungan yang seharusnya dimainkan peran
tersebut oleh Bappertalitbanda. Rupanya Bappertalitbanda belum bisa memberikan
dukungan, ke depan semoga Bappertalitbanda bisa melihat Kota Sehat seperti
Dinkes sehingga saat ada penilaian bisa optimal. Dan periode berikutnya perlu
ada regenerasi dan saya mundur dari Forum Kota Sehat, karena terlalu banyak
pekerjaan yang akan saya kerjakan ditahun mendatang.”
Hal yang sama disampaikan oleh Catur Wicaksono Wakil Ketua Forum Kota Batu Sehat, “Teman-teman memang mempunyai kemampuan masing-masing, dan kami merasa bahwa kurang perhatian dari Bappertalitbanda dan hanya dapat perhatian dari Dinas Kesehatan. Sepertinya Bappertalitbangda belum memainkan peran lebih penting dari proses Kota Sehat ini. Karena Bappertalitbangda merupakan leading sektor dari perencanaan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah.” (Erwin)
Post a Comment