News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dapur Umum Balita, Solusi Kesehatan Ibu Dan Anak Di Lokasi Bencana

Dapur Umum Balita, Solusi Kesehatan Ibu Dan Anak Di Lokasi Bencana

Surabaya Jawa Timur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, telah mendirikan tenda Dapur Umum khusus Balita, sebagai upaya mengantisipasi penurunan kesehatan ibu dan anak di lokasi pengungsian. Termasuk melayani ibu hamil dan sedang menyusui, di sejumlah titik pengungsian.
“Adakah kawan-kawan relawan yang bisa ikut membantu di tenda ramah anak dan balita, berupa Dapur Umum khusus balita dan kelompok rentan, nanti akan kami beri seragam kaos,” kata Widjaja, staf BPBD Provinsi Jawa Timur, Senin (13/12/2021) lewat sambungan selulernya.

Tawaran ini disambut antusias oleh berbagai komunitas relawan, khususnya yang memiliki kapasitas dibidang psikososial. Baik dalam menangani anak-anak maupun orang dewasa dari kelompok rentan.
Pendirian Dapur Umum ini merupakan bagian dari upaya meringankan beban derita pengungsi, khususnya kelompok rentan terkait dengan pemenuhan asupan makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatannya.
Untuk mengetahui kebutuhan pengungsi, khususnya kelompok rentan, BPBD bekerja sama dengan Forum PRB Jawa Timur yang telah membuka pos bersama (POSMA) sebagai tempat koordinasi relawan dalam membantu menangani bencana Semeru.
Bantuan yang diserahkan merupakan barang-barang yang diperlukan oleh kelompok rentan. Seperti makanan  bayi, makanan ibu hamil dan menyusui, makanan untuk manula.

Adapun pendirian Dapur Umum, bisa juga disebut tenda ramah anak ini diupayakan dekat dengan titik-titik pengungsian untuk memudahkan pelayanan. Hal ini untuk melengkapi dapur umum yang sudah ada, hanya beda menu sesuai kelompok rentan yang memerlukan pelayanan.
Sekjend Forum PRB Jatim saat dihubungi via selulernya menyampaikan, "Menurut saya, bagus sekali, karena dapur umum ini lebih fokus dalam upaya menjaga dan meningkatkan kecukupan asupan gizi dan kesehatan ibu dan anak".


Masih menurut penyandang gelar master manajemen bencana ini,  Dapur Umum Balita semacam ini bisa menjadi model baru dalam upaya maksimalisasi peran para pihak (pentahelix) dalam penanganan bencana ke depan, terkait dengan layanan bagi kelompok rentan. Tentunya BPBD tetap sebagai inisiatornya.

“Ini penting, sebagai upaya mengedepankan keterlibatan semua elemen pentahelix, yang notabene perwujudan Partisipasi masyarakat dalam urusan bencana. Sementara, BPBD tetap hadir sebagai koordinator dalam upaya penanggulangan bencana, sesuai mandat yang diberikan negara,” pungkasnya.

"Dapur umum ini rencananya akan didirikan disemua tempat pengungsian sehingga semua kelompok rentan terlayani asupan gizi dan kesehatannya, " jelas Mbah Dharmo mengakhiri penjelasannya. [eB]

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment