Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Relawan Merupakan Keharusan
Surabaya Jawa Timur - Kegiatan peningkatan kapasitas bagi anggota organisasi pastilah menjadi salah satu agenda utama yang diselenggarakan secara berkala dengan berbagai materi yang berbeda. Semuanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan jejaring individu atau kelompok.
Disisi lain kegiatan ini juga menjadi arena mempererat
pertemanan dari relawan itu sendiri. Dari situlah pertukaran informasi dan
berbagi pengalaman akan terjadi secara alamiah.
Beberapa waktu yang lalu Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum
PRB) Jawa Timur dilibatkan dalam upaya peningkatan kapasitas. Diantaranya
menjadi narasumber pada acara simulasi PPGD untuk anggota Gerkatin, digandeng
BPBD Kota Batu dalam acara workshop SPAB, dan pelatihan Jitupasna. Begitu juga
dengan Forum PRB Kabupaten/Kota, ada yang telah aktif mengagendakan kegiatan
peningkatan kapasitas untuk relawan di wilayahnya.
Sementara itu, BPBD Kota Surbaya juga melanjutkan program
peningkatan kapasitas yang dulu menjadi agenda rutin dari BPB Linmas (Badan
Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat), dengan nama pembinaan
potensi relawan.
Kegiatan ini pernah terhenti selama pandemi. Sekarang dimulai lagi dengan menyelenggarakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana Kota Surabaya. Konon, akan ada lagi pelatihan dengan materi yang berbeda. Harapannya akan semakin banyak relawan anggota komunitas maupun organisasi yang mumpuni dibidangnya.
Untuk itulah BPBD Kota Surabaya menghimbau agar setiap
materi pelatihan diikuti oleh relawan yang berbeda, untuk pemerataan kemampuan.
Karena pernah terjadi, sebuah organisasi yang diundang mengikuti pelatihan
dengan materi yang berbeda, hanya diwakili oleh relawan yang sama.
Begitu juga BPBD Provinsi Jawa Timur, walaupun pesertanya
masih dibatasi sesuai anjuran protokol kesehatan, mulai menyelenggarakan
pelatihan bagi relawan. Kali ini bekerjasa dengan sekretariat bersama relawan
penanggulangan bencana, menggelar acara Personal Skills and Climber Rescue.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu (03/07/2022),
mengambil tempat di halaman samping Kantor BPBD Provinsi Jawa Timur. Dekat
dengan tenda edukasi bencana (tempina). Disitu sudah ada fasilitas wall
climbing yang masih jarang digunakan.
Kegiatan ini langsung disaksikan oleh Budi Santoso, kepala BPBD Provinsi Jawa Timur dan beberapa stafnya. Sekaligus memastikan bahwa kondisi tempina dan wall climbing layak untuk kegiatan yang diikuti banyak relawan.
Harapannya, kegiatan ini akan menginspirasi kamunitas atau
organisasi yang lain untuk mengagendakan kegiatan peningkatan kapasitas secara
mandiri yang bisa diikuti oleh banyak relawan. Salah satunya adalah Forum PRB
Kota Malang yang tengah merancang sebuah agenda jambore relawan yang akan
dipusatkan di komplek pangkalan TNI Angkatan Udara Abdul Rahman Saleh, Malang
Menurut seorang panitia yang enggan disebutkan jati dirinya,
seandainya tidak dibatasi, pesertanya akan jauh lebih banyak. Mengingat
kegiatan ini merupakan kegiatan tatap muka langsung pasca pandemi.
Sementara, menurut Hamafi, yang juga anggota Jamaah LC,
mengatakan bahwa kegiatan yang dipandu langsung oleh Asruri Syam, mendapat
perhatian dari seluruh peserta. Cara menjelaskannya mudah dipahami dan
gayanyapun sangat interaktif. Sehingga membuat peserta antusias untuk mencoba
praktek sesuai arahannya.
“Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat untuk menambah wawasan terkait dengan kegiatan vertical rescue, sekaligus menambah kawan, mengingat acara ini banyak diikuti relawan muda dari berbagai organisasi, harapan saya kegiatan ini perlu diadakan kembali,” kata Hamafi, yang juga aktif di organisasi Ojek Online. [eB]
Post a Comment