Se Malang Raya Kecamatan Bumiaji Yang Pertama, Mencanangkan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Pencanangan Kencana dihadiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Staf Kecamatan Bumiaji, Kasi Pemerintahan dari 9 Desa di Kecamatan Bumiaji, Forum PRB Kecamatan Bumiaji, Forum PRB Desa se Kecamatan Bumiaji, Kasatgas Linmas dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa.
Dalam sambutannya Camat Bumiaji Thomas Maydo S.Sos menyampaikan, “Kecamatan Bumiaji memiliki potensi kerawanan bencana yang tinggi. Punya sungai brantas yang mengaliri kabupaten kota lain diJawa Timur, memiliki hutan yang luas perlu diinventarisir. Deteksi dini bencana sangat dibutuhkan.” “Kepala Desa agar jangan memperhatikan pembangunan infrastruktur saja dalam pembangunan di desanya. Namun juga dialokasikan anggaran untuk kebencanaan. Hal kebencanaan harus disiapkan baik sumberdaya manusianya maupun sarana dan prasarana lainnya. Termasuk pemetaan daerah yang rawan bencana, “tambahnya. Menurut Gatot Noegroho dari BPBD Kota Batu, “Destana (desa tangguh bencana) sudah dicanangkan di Kecamatan Bumiaji. Tahun 2023 dari Kemendagri memberikan mandat Kecamatan untuk membentuk Kencana. Kecamatan Bumiaji yang pertama kali ditiga kecamatan di Kota Batu bahkan Se Malang Raya. Di Kota Batu peta rawan bencana semua berada di Kecamatan Bumiaji, seperti adanya gunung berapi, bencana banjir, dan bencana angin puting beliung, keberadaannya terutama berada di Desa Sumberbrantas”.“Tujuan utama kecamatan tangguh bencana yaitu mengoptimalkan peran pemerintah di tingkat kecamatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko bencana, meminimalkan dampak negatif, dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana, “tambah Gatot.
“Manfaat Kecamatan Tangguh Bencana mempercepat capaian pemenuhan SPM Sub-Utusan Bencana kabupaten/kota. Mempercepat waktu respon pemerintah daerah dalam memberikan layanan minimal terkait penanggulangan bencana kepada masyarakat di daerah rawan bencana. Dan memberikan acuan bagi keterlibatan seluruh pihak terkait penyelenggaraan penanggulangan bencana di tingkat kecamalan, “pungkas Gatot. (Arif Erwinadi)
Post a Comment